Skip to main content

Posts

Showing posts from March, 2019

MIDI - Tinjauan Sekilas

Apa itu MIDI (Musical Instrument Digital Interface)? MIDI: Adalah suatu standar komunikasi yang dikembangkan pada awal 1980-an untuk alat musik elektronik dan komputer MIDI bukanlah suara yang di-digitalisasi (direkam secara digital) Kemampuannya tergantung pada kemampuan sistem suara, kualitas alat musik yang terkomputerisasi, dan kemampuan sistem suara. Keunggulan MIDI:

Sampling Rate dalam Suara Digital - Tinjauan Sekilas

Apa itu sampling rate dalam suara digital? Singkatnya, sampling rate adalah seberapa sering jumlah data sampel suara diambil: Ada tiga frekuensi sampling yang paling sering digunakan sebagai sampling rate yaitu 44,1 kHz, 22,05 kHz dan 11,025 kHz. Semakin tinggi tingkat pengambilan sampel, semakin banyak pengukuran dilakukan (kualitas lebih baik). Semakin rendah tingkat pengambilan sampel, semakin sedikit pengukuran yang dilakukan (kualitas rendah). Jumlah bit digunakan untuk menggambarkan amplitudo gelombang suara saat sampel, menentukan ukuran sampel. Selain itu, kualitas suara yang diambil juga tergantung pada:

Pengertian Desain User Interface dalam Software Engineering - Tinjauan Sekilas

Apa itu desain user interface? Desain UI (antarmuka pengguna) menciptakan media komunikasi yang efektif antara manusia dan komputer. Mengikuti serangkaian prinsip-prinsip desain antarmuka, desain mengidentifikasi objek dan action antarmuka dan kemudian membuat layout layar yang membentuk dasar untuk prototipe antarmuka pengguna. Siapa yang melakukan pekerjaan ini? Seorang software engineer merancang antarmuka pengguna dengan menerapkan proses iteratif yang mengacu pada prinsip-prinsip desain yang telah ditentukan.

Pengertian Desain Komponen dalam Software Engineering - Tinjauan Sekilas

Component-level design (desain di tingkat komponen) terjadi setelah iterasi pertama dari desain arsitektur selesai. Pada tahap ini, keseluruhan data dan struktur program software telah ditetapkan. Tujuannya adalah untuk menerjemahkan model desain ke dalam software operasional. Jadi, apa itu component-level design (desain di tingkat komponen)? Satu set lengkap komponen-komponen software didefinisikan selama desain arsitektur. Tetapi struktur data internal dan detail-detail pemrosesan masing-masing komponen tidak disajikan pada tingkat abstraksi yang dekat dengan kode. Desain tingkat komponen mendefinisikan struktur data, algoritma, karakteristik antarmuka, dan mekanisme komunikasi yang dialokasikan untuk masing-masing komponen software.

Pengertian Desain Arsitektur dalam Software Engineering - Tinjauan Sekilas

Apa itu desain arsitektur dalam software engineering? Desain arsitektur menyajikan struktur data dan komponen-komponen program yang diperlukan untuk membangun sistem berbasis komputer. Desain arsitektur mempertimbangkan gaya arsitektur tentang sistem yang akan diambil, struktur dan sifat-sifat komponen yang membentuk sistem, dan keterkaitan yang terjadi antara semua komponen dari suatu sistem. Siapa yang melakukannya pekerjaan ini? Meskipun seorang software engineer dapat mendesain data dan arsitektur, pekerjaan ini sering dialokasikan untuk orang yang spesialis apabila sistem yang besar dan kompleks yang akan dibangun. Perancang database atau data warehouse membuat arsitektur data untuk suatu sistem. "Arsitek sistem" akan memilih gaya arsitektur yang sesuai dengan requirements yang diperoleh selama analisis software requirements.

Kategori Array Berdasarkan Subscript Binding dan Storage Binding

Pengkaitan (binding) tipe data dari subscript pada variabel berbentuk array biasanya bersifat static, namun rentang nilai dari subscript terkadang dikaitkan secara dynamic binding. Ada lima kategori array berdasarkan binding to subscript range, binding to storage, dan dari mana storage dialokasikan, yaitu: Static array , yaitu array yang menerapkan static subscript range binding, dan static storage allocation Fixed stack-dynamic array , yaitu array yang menerapkan static subscript range binding, tapi storage allocation dilakukan pada elaboration time saat execution. Stack-dynamic array , yaitu array yang menerapkan dynamic binding (at elaboration time) untuk subscript range maupun storage allocation. Fixed heap-dynamic array , array yang menerapkan binding yang mirip dengan fixed stack dynamic dalam pengertian bahwa kedua binding yaitu subscript range maupun storage binding bersifat tetap (fixed) setelah storage dialokasikan. Heap-dynamic array , yaitu array yang menerapk...

Pengertian Requirements Modeling dalam Software Engineering - Tinjauan Sekilas

Apa itu Requirements Modeling? Requirements model — sebenarnya seperangkat model — adalah penyajian teknis awal/pertama dari suatu sistem. Rangkaian kalimat atau kata-kata yang dituliskan adalah cara yang baik untuk berkomunikasi, tetapi tidak selalu merupakan cara terbaik untuk menyajikan requirements untuk software komputer. Requirements Modeling menggunakan kombinasi berbentuk teks dan diagram untuk menyajikan requirements dengan cara yang relatif mudah dipahami, dan yang lebih penting, langsung digunakan untuk me-review kebenaran, kelengkapan, dan konsistensi dari requirements. Siapa yang melakukan ini? Software engineer (kadang-kadang disebut "analyst") membuat model dari requirements yang diperoleh dari customer/pengguna.

Memahami Scrum - Proses Pengembangan Software

Scrum (nama ini berasal dari suatu activitas yang terjadi selama pertandingan rugby) adalah metode pengembangan software yang "agile" yang dicetuskan oleh Jeff Sutherland dan tim development-nya di awal 1990-an. Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan lebih lanjut tentang metode Scrum telah dilakukan oleh Schwaber dan Beedle. Prinsip scrum konsisten dengan manifesto "agile" dan digunakan untuk memandu kegiatan pengembangan dalam suatu proses yang menggabungkan framework activities berikut: requirements, analysis, design, evolution, and delivery. Dalam setiap framework activity, tugas kerja terjadi dalam pola proses (dibahas dalam paragraf berikut) yang disebut sprint. Pekerjaan yang dilakukan dalam sprint (jumlah sprint yang diperlukan untuk setiap framework activity akan bervariasi tergantung pada kompleksitas dan ukuran produk) disesuaikan dengan masalah yang dihadapi dan yang didefinisikan dan seringkali dimodifikasi secara real time oleh tim Scrum. Al...

Memahami Software Process Framework

Software Process Framework Software process disajikan secara skematis dalam gambar di atas. Mengacu pada gambar tersebut, setiap framework activity diisi oleh serangkaian tindakan software engineering. Setiap tindakan software engineering didefinisikan oleh serangkaian task (tugas) yang mengidentifikasi: work tasks (tugas-tugas pekerjaan) yang harus diselesaikan, work products (produk/hasil) yang akan dihasilkan, quality assurance points (poin-poin jaminan kualitas) yang akan diminta, milestones (tonggak) yang akan digunakan untuk mengindikasikan kemajuan.

Pengertian Software Process - Tinjauan Sekilas

Software Process (Proses Perangkat Lunak) - Tinjauan Sekilas Apakah itu? Saat kita bekerja untuk membuat suatu produk atau sistem, sangatlah penting untuk melalui serangkaian langkah yang dapat diprediksi — suatu peta jalan yang membantu kita menciptakan hasil yang berkualitas tinggi dan tepat waktu. Peta jalan yang kita lalui tersebut disebut dengan "software process" ("proses perangkat lunak.") Siapa saja yang melakukannya? Software engineers dan para manajer mereka akan menyesuaikan proses tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka dan kemudian menjalaninya. Selain itu, orang-orang yang membuat request untuk software tersebut juga memiliki peran seperti dalam proses mendefinisikan, membuat, dan menguji/mengevaluasi-nya.