Skip to main content

RFID dan Peluang Penggunaan Business Intelligence Baru - Seri Management Support Systems (1): Trend Yang Sedang Naik Daun dan Dampaknya

Apakah yang dimaksud dengan RFID?
RFID adalah teknologi generik yang mengacu pada penggunaan gelombang frekuensi radio untuk mengidentifikasi obyek.  Pada dasarnya, RFID adalah satu contoh dari teknologi identifikasi otomatis termasuk juga barcodes yang bisa kita jumpai dimana-mana dan magnetic strips. Sejak pertengahan tahun 1970an, rantai supply/pasokan pada industry retail (retail supply chain) dan bidang lainnya telah menggunakan barcodes.

Data RFID memberikan analisa yang berguna bagi manajemen rantai supply/rantai persediaan (supply chain management) dan pengukuran untuk kinerja mereka (performance measurement). RFID yang berbasis sensor dapat membantu menganalisa kondisi produk dalam rantai supply (supply chain).

Data apa saja yang dibaca/direkam melalui RFID?
Jenis data yang dibaca dari label RFID meliputi data pabrikan, produk, informasi nomor seri, dan data identitas yang unik pada barang tersebut. Sekarang ini, kebanyakan label RFID berisi 96 bit data dalam bentuk nomor identifikasi perdagangan global yang berseri (SGTIN atau serialized global trade identification numbers) untuk mengidentifikasi kotak pembungkus atau kode kontainer pengiriman yang berseri  (SSCC atau serialized shipping container codes) untuk  mengidentifikasi pallets (meskipun SGTIN juga dapat digunakan untuk mengidentifikasi pallets). Data apapun yang dikodekan dalam label dapat dibaca melalui RFID. Lihat gambar di bawah ini.


Apa yang dapat dipelajari sebuah perusahaan dengan membaca RFID di pusat distribusi (distribution center)? 
RFID yang berbasis sensor dapat membantu menganalisa kondisi produk dalam sebuah supply chain.  Lihat gambar berikut. 

Gambar di atas menggambarkan fungsi khas yang dijalankan pusat distribusi atau distribution center (DC) dan toko pengecer sehubungan dengan aliran material diantara unit-unit supply. Di distribution center (DC), fungsi utamanya adalah menerima, memindahkan, mengambil dan mengirimkan. Penerimaan adalah kumpulan segala kegiatan yang berhubungan dengan tanda penerimaan barang yang teratur, inspeksi kuantitas dan kualitas dan penyebaran barang/material yang diterima ke tempat penyimpanan dan/atau ke angkutan satu ke yang lainnya (cross-docking) untuk pengiriman segera 
RFID dapat melacak operasi di distribution center (DC) dan lokasi barang yang sudah diberi label ketika truk mendekati pintu penerimaan. Pengerjaan atau operasi-operasi yang dijalankan di distribution center (DC) yaitu: (1) bongkar muat isi truk gandeng; (2) verifikasi tanda terima barang terhadap kiriman yang diharapkan (order pembelian); (3) menyortir barang yang rusak dan mendokumentasikan ketidakcocokan dalam hitungan dan/atau jenis produk yang akan diselesaikan kemudian; (4) jika perlu, penggunaan label ke palet, kotak pembungkus atau barang sehingga tiap unit dapat dilacak di dalam warehouse; dan (5) menyortir barang yang akan dikeluarkan dari gudang atau untuk cross-dock berdasarkan permintaan atau jadwal yang telah ada saat itu

Link-link terkait tanya jawab Seri Implementasi BI/MSS - Integrasi dan Trend Yang Baru Muncul:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan di at