Skip to main content

Komputasi Awan dan Business Intelligence - Seri Management Support Systems (7)

Apa yang dimaksud dengan komputasi awan (cloud computing)? Bagaimana kaitan komputasi awan (cloud computing) dengan Platform as a Service (PaaS), Software as a service (SaaS), dan Infrastructure as a Service (IaaS)?
Komputasi awan atau cloud computing menawarkan kemungkinan penggunaan software, hardware, platform, dan infrastruktur, semuanya berdasarkan layanan berlangganan (service-subscription). Komputasi awan (cloud computing) memungkinkan investasi secara dinamis yang bisa diubah-ubah skala investasinya di sisi pengguna. Jadi besarnya investasi tergantung pada jumlah atau skala penggunaan. Seperti PaaS, dll., komputasi awan (cloud-computing) menawarkan teknologi-teknologi terbaru ke berbagai perusahaan  tanpa investasi yang signifikan dimuka.
Di lain pihak, komputasi awan (cloud computing) merupakan nama baru untuk banyak trend yang sudah ada sebelumnya seperti: utility computing, application service provider grid computing, on-demand computing, software as a service (SaaS), dan bahkan komputasi tersentralisasi dengan terminal-terminal yang lebih kuno. Namun, komputasi awan (cloud computing) berasal dari Internet sebagai “awan/cloud” dan menggambarkan evolusi dari semua trend komputasi yang tersentralisasi yang sudah ada sebelumnya. 

Apa saja contoh-contoh perusahaan yang menawarkan layanan “awan/cloud”? 
Perusahaan yang menawarkan layanan seperti itu adalah 1010data, LogiXML, and Lucid Era. Perusahaan-perusahaan ini menawarkan feature extract, transform, dan load capabilities serta alat/perangkat analisis data yang maju. Perusahaan lainnya Elastra and Rightscale, menawarkan dashboard dan data management tools yang mengikuti model SaaS dan DaaS. Saat ini banyak sekali perusahaan di Industry Teknologi Informasi yang menawarkan layanan komputasi awan di berbagai negara.

Bagaimana komputasi awan (cloud computing) berpengaruh pada business intelligence (BI)?
Layanan BI (business intelligence) berbasis komputasi awan/cloud computing (Cloud-computing-based BI services) menawarkan pengaturan/ pengorganisasian teknologi-teknologi terbaru tanpa investasi penting di muka. 

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan di at