Skip to main content

Siklus Konversi - Aktivitas-aktivitas dalam akuntansi biaya - Seri (4)

Aktivitas-aktivitas akuntansi biaya dalam siklus konversi mencatat efek-efek finansial yang diakibatkan oleh aktivitas-aktivitas yang terjadi selama proses produksi. Gambar 7-13 memperlihatkan aliran data dan aktivitas informasi dalam akuntansi biaya pada umumnya. Proses akuntansi biaya untuk satu putaran tertentu dalam produksi diawali ketika department perencanaan dan pengendalian memberikan copy dokumen work order ke department akuntansi biaya. Ini menandai awal aktivitas produksi yang menyebabkan adanya catatan baru untuk diinputkan ke file work-in-process (WIP), yang sekaligus merupakan subsidiary ledger untuk catatan kendali WIP dalam General Ledger.

Ketika material-material dan para pekerja sedang dalam proses produksi, berbagai dokumen yang menggambarkan berbagai aktivitas tersebut mengalir ke  department akuntansi biaya. Departemen pengendali inventori (Inventory control) mengirim beberapa copy dokumen material requisition (dokumen untuk permintaan material), excess materials requisitions (dokumen untuk permintaan material tambahan diluar standard), dan materials returns (dokumen untuk mengembalikan material yang berlebih). Semua work centers yang terlibat menyerahkan job tickets dan move tickets yang sudah selesai. Berbagai macam dokumen tersebut dan disertai dengan dokumen standard (berisi biaya standard), memungkinkan akuntansi biaya untuk mengupdate catatan-catatan WIP yang terkait biaya standard untuk pekerja, material, dan biaya tambahan atas proses manufaktur (Manufacturing overhead/MOH). Berbagai penyimpangan terhadap penggunaan standard akan dicatat untuk menghasilkan berbagai macam varian penggunaan material, pekerja, dan MOH).

Dengan adanya penerimaan move ticket terakhir untuk batch/group tertentu menandakan berakhirnya proses produksi dan pemindahan produk dari WIP ke inventori barang jadi. Pada tahap ini akuntansi biaya menutup catatan WIP. Secara periodik, informasi berisi ringkasan mengenai biaya (debit) ke WIP, pemotongan (credit) ke WIP, dan berbagai variansinya dicatat ke voucher jurnal dan dikirim ke department general ledger (GL) untuk posting sebagai catatan pengendalian. 

Link-link terkait:

Comments

Popular posts from this blog

Pengertian Binding dalam Bahasa Pemrograman dan Kapan Terjadinya

Binding dimaksudkan sebagai pengikatan (association) antara suatu entity dengan atributnya, misalnya binding/pengikatan antara suatu variable dengan tipe datanya atau dengan nilainya, atau dapat juga antara suatu operasi dengan simbol, misalnya simbol + dikenali sebagai operasi penjumlahan atau simbol ^ dikenali sebagai operasi pangkat, dll.  Peristiwa binding dan kapan terjadinya binding (biasanya disebut dengan binding time ) berperan penting dalam membicarakan semantics suatu bahasa pemrograman. Beberapa kemungkinan binding time adalah:

Latihan Soal Jawab Matematika Diskrit

Berikut di bawah ini adalah latihan soal jawab untuk matematika diskrit dengan topik-topik: Pernyataan Logika Circuits dan Ekspresi Boolean Argumen (valid/tidak valid) Teori Himpunan Permutasi Fungsi --o0o-- Pernyataan Logika 1. Buatlah tabel kebenaran untuk menentukan yang mana tautology dan yang mana contradiction dalam pernyataan logika (a) dan (b) di bawah ini: a. (p ∧ q) ∨ (∼p ∨ (p ∧ ∼q)) b.  (p ∧ ∼q) ∧ (∼p ∨ q)

Contoh proses normalisasi relasi dari UNF – 1NF – 2NF – dan 3NF

Dalam posting tulisan tentang: “Tujuan dan Manfaat Normalisasi dalam Perancangan Database” , kita sudah mempelajari tentang: “Apa itu normalisasi” dan “Mengapa kita perlu melakukan normalisasi”. Kedua pertanyaan itu sudah terjawab dalam tulisan tersebut.  Kemudian dalam posting tulisan tentang: “Konsep Ketergantungan Fungsional, Normalisasi, dan Identifikasi Primary Key dalam Perancangan Sistem Database” , kita sudah mempelajari suatu konsep penting yang digunakan untuk melakukan normalisasi, yaitu konsep ketergantungan fungsional yang terdiri dari ketergantungan penuh, ketergantungan parsial atau sebagian, dan ketergantungan transitif. Proses normalisasi pertama-tama dilakukan dengan mengidentifikasi adanya ketergantungan-ketergantungan tersebut dalam relasi-relasi dan kemudian menghilangkannya. Cara melakukan normalisasi, mengidentifikasi berbagai macam ketergantungan, dan menghilangkan ketergantungan pada relasi-relasi bisa dipelajari ulang dalam postingan tulisan di at