Seri topik ini mempelajari siklus
konversi, dimana perusahaan mengubah semua jenis sumber daya input (bahan baku,
pekerja, dan modal) menjadi produk dan jasa yang siap dipasarkan. Tujuannya adalah
untuk mencermati lingkungan manufaktur yang selalu berubah pada dunia bisnis
modern dan untuk menunjukkan bagaimana menyerukan perubahan dari bentuk-bentuk
tradisional organisasi bisnis dan berbagai aktivitasnya menuju ke cara
menjalankan bisnis yang berkelas-dunia. Kita telah melihat bagaimana
perusahaan-perusahaan yang sedang berusaha mencapai status kelas-dunia harus
mengejar filosofi manufaktur ramping.
Kunci sukses dalam menerapkan
manufaktur ramping adalah dengan melibatkan perubahan organisasi fisik dalam
berbagai fasilitas produksi dan penerapan teknologi-teknologi terotomatisasi. Kita
juga telah menelaah bahwa untuk mencapai manufaktur ramping memerlukan suatu
perpindahan dari teknik-teknik pembiayaan standar. Dalam menanggapi berbagai
kekurangan metode-metode dalam akuntansi tradisional, perusahaan yang
menerapkan manufaktur ramping menerapkan model-model akuntansi alternatif
seperti pembiayaan berbasis aktivitas (ABC, activities based accounting) dan
akuntansi aliran nilai (value stream accounting). Bab ini ditutup dengan
pembahasan mengenai tiga sistem informasi yang biasanya terkait dengan
manufaktur ramping: (1) MRP (material requirements planning), (2) MRP II
(manufacturing resources planning), dan ERP (enterprise resource planning).
Link-link terkait:
Seri (1): Siklus Konversi
Seri (2): Siklus Konversi - Lingkungan manufaktur tradisional
Seri (3): Siklus Konversi - Aktivitas-aktivitas dalam batch production
Seri (4): Siklus Konversi - Aktivitas-aktivitas dalam akuntansi biaya
Seri (5): Siklus Konversi - Pengendalian-pengendalian dalam lingkungan tradisional
Seri (6): Siklus Konversi - Perusahaan kelas dunia dan manufaktur ramping (lean manufacturing)
Seri (7): Siklus Konversi - Berbagai macam teknik dan teknologi yang digunakan dalam lean manufacturing
Seri (8): Siklus Konversi - Akuntansi dalam lingkungan manufaktur ramping (lean manufacturing)
Seri (9): Siklus Konversi - Pembiayaan berbasis aktivitas (activity-based costing - ABC)
Seri (10): Siklus Konversi - Akuntansi aliran nilai (Value Stream Accounting)
Seri (11): Siklus Konversi - Sistem informasi yang menunjang manufaktur ramping
Seri (12): Siklus Konversi - Kesimpulan
Link-link terkait:
Seri (1): Siklus Konversi
Seri (2): Siklus Konversi - Lingkungan manufaktur tradisional
Seri (3): Siklus Konversi - Aktivitas-aktivitas dalam batch production
Seri (4): Siklus Konversi - Aktivitas-aktivitas dalam akuntansi biaya
Seri (5): Siklus Konversi - Pengendalian-pengendalian dalam lingkungan tradisional
Seri (6): Siklus Konversi - Perusahaan kelas dunia dan manufaktur ramping (lean manufacturing)
Seri (7): Siklus Konversi - Berbagai macam teknik dan teknologi yang digunakan dalam lean manufacturing
Seri (8): Siklus Konversi - Akuntansi dalam lingkungan manufaktur ramping (lean manufacturing)
Seri (9): Siklus Konversi - Pembiayaan berbasis aktivitas (activity-based costing - ABC)
Seri (10): Siklus Konversi - Akuntansi aliran nilai (Value Stream Accounting)
Seri (11): Siklus Konversi - Sistem informasi yang menunjang manufaktur ramping
Seri (12): Siklus Konversi - Kesimpulan
Comments
Post a Comment