Model atau metodologi yang digunakan untuk menentukan warna dalam istilah komputer adalah RGB, HSB, HSL, CMYK, CIE, dan masih ada lagi yang lainnya
RGB disebut juga additive color. Warna dihasilkan dengan menggabungkan sumber cahaya berwarna dalam tiga warna utama: merah, hijau, dan biru (RGB).
CMYK disebut juga substractive color. Warna dibuat dengan menggabungkan media berwarna seperti cat atau tinta yang menyerap (substract) beberapa bagian spektrum warna cahaya dan memantulkan yang lain kembali ke mata. Empat warna untuk printing cyan, magenta, kuning dan hitam (CMYK)
Dalam model HSB (hue, saturation, brightness) dan HSL (hue, saturation, lightness), kita menetapkan rona (hue) atau warna sebagai sudut dari 0 hingga 360 derajat pada roda warna, dan saturasi, kecerahan, dan kecerahan sebagai persentase. Saturasi adalah intensitas warna. Pada 100 persen saturasi warna menjadi murni; pada saturasi 0 persen, warnanya putih, hitam, atau abu-abu. Lightness atau brightness adalah persentase hitam atau putih yang dicampur dengan warna. Lightness 100 persen akan menghasilkan warna putih; 0 persen akan menghasilkan warna hitam; warna murni memiliki lightness 50 persen.