Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2016

Review Topik: Hardware Sistem Pendukung Keputusan

1. Mengapa pilihan-pilihan hardware dan software SPK/DSS seringkali didasarkan pada sistem yang sedang berjalan pada perusahaan? Kebanyakan MSS (management support systems), termasuk SPK/DSS, menggunakan hardware standar. Sistem-sistem itu biasanya tidak menganjurkan akuisisi sistem baru yang dioptimalkan untuk kebutuhan mereka. Akuisisi baru terbatas pada hardware dan software yang spesifi pada SPK/DSS, seperti storage untuk data warehouse atau paket perangkat lunak prediksi. 2. Apasaja PC dan perangkat mobile yang bisa digunakan si pengambil keputusan untuk tersambung ke suatu SPK/DSS? Semua PC, apakah itu Windows, Mac OS atau Linux, mendukung browser Web dan karena itu dapat terhubung ke SPK/DSS berbasis Web. Perangkat mobile termasuk laptop menggunakan salah satu OS di atas, PDA (biasanya menjalankan Windows CE atau Palm OS) dan ponsel juga bisa.

Review Topik: Pengguna Sistem Pendukung Keputusan

1. Apa saja dua kelas/kategori dalam arti yang luas tentang pengguna SPK/DSS? Para manajer (temasuk apa yang disebut dengan para staff/pekerja pengetahuan), yang ditugaskan oleh organisasi untuk memecahkan masalah dengan menggunakan SPK/DSS yang memang dirancang untuk membantu mereka, dan para spesialis staf, yang membantu mereka menggunakan berbagai aspek SPK/DSS yang berada di luar kemampuan teknis mereka atau akan memerlukan terlalu banyak waktu mereka. 2. Apa saja empat jenis perantara dalam SPK/DSS? Para asisten staf memiliki pengetahuan khusus tentang masalah-masalah manajemen dan beberapa berpengalaman dengan teknologi pendukung keputusan. Para pengguna tool yang sudah ahli sangat terampil dalam penerapan satu atau lebih jenis tool untuk memecahkan masalah khusus. Seorang pengguna tool yang ahli melakukan tugas-tugas dimana si pemecah masalah tidak memiliki ketrampilan atau pelatihan untuk melakukannya. Para business (yistem) analist memiliki pengetahuan umum di ...

Review Topik: Subsistem Manajemen Berbasis Pengetahuan

1. Apa saja tool-tool berbasis pengetahuan yang bisa menjadi sistem manajemen berbasis pengetahuan? Sistem seperti ini dapat mencakup sistem pakar (expert systems), jaringan saraf tiruan (artificial neural networks), intelligent agents, logika samar (fuzzy logic), penalaran berbasis kasus (case-based reasoning), dan sebagainya. Beberapa orang mungkin ingin membedakan antara tiga poin pertama dengan poin dua terakhir. Sistem pakar (expert systems), jaringan saraf tiruan (artificial neural networks) dan agen cerdas (intelligent agents) adalah tool-tool perangkat lunak. Logika samar (fuzzy logic) dan penalaran berbasis kasus (case-based reasoning), sebaliknya, dapat dianggap sebagai konsep yang sangat berguna, yang dapat dimasukkan ke dalam berbagai tool apapun, dan bukan tool itu sendiri. Masalah ini adalah masalah penafsiran dari kata 'tool'. Jika diartikan sebagai perangkat lunak, maka lebih tepat untuk mengecualikan dua poin terakhir. Tetapi jika dipahami lebih um...

Review Topik: Subsistem Antarmuka Pengguna (Dialog)

1. Apa tujuan utama dari sub-sistem antarmuka pengguna? Suatu antarmuka pengguna mencakup semua aspek komunikasi antara pengguna dan SPK/DSS (atau MSS lainnya). Tujuan mendasarnya adalah untuk membuatnya semudah mungkin bagi pengguna untuk mendapatkan bantuan keputusan dari SPK/DSS. 2. Apa yang dimaksud dengan proses antarmuka pengguna? Istilah "proses" dalam konteks ini mengacu pada arus informasi (a) dari pengguna ke sistem dan (b) dari sistem untuk pengguna. Hal ini ditangani oleh Sub-Sistem Manajemen Antarmuka Pengguna (User Interface Management System / UIMS). UIMS memproses perintah-perintah dari pengguna, yang dikeluarkan dalam bahasa tindakan apapun yang dibutuhkan, dan menyalurkannya ke sub-sistem manajemen data dan ke sub-sistem manajemen model. Di arah sebaliknya, UIMS menyajikan informasi dari subsistem-subsistem tadi ke pengguna. Seiring berjalannya waktu, bahasa tindakan tadi menggunakanWeb atau sistem operasi yang ber konsep visual (GUI). Hal ini...

Review Topik: Subsistem Manajemen Model

1. Model diklasifikasikan sebagai strategis, taktis, atau operasional. Apa tujuan dari klasifikasi seperti itu? Berikan contoh masing-masing jenis model. Tujuan dari klasifikasi ini adalah untuk menunjukkan pentingnya keputusan dan menunjukkan apa tingkat manajerial yang bertanggung jawab untuk pelaksanaannya. Dengan mengetahui jenis model juga memungkinkan orang untuk menarik kesimpulan tentang strukturnya dan komunitas penggunanya tanpa mengetahui lebih banyak tentang hal itu.  Model strategis mendukung perencanaan strategis dari manajemen puncak; misalnya, pemeriksaan akuisisi, diversifikasi, dan merger.  Model taktis mendukung manajemen menengah terutama dalam alokasi sumber daya dan pengontrolan. Misalnya, keputusan tentang menyewa-atau-membeli atau menyusun rencana promosi besar.  Model operasional mendukung manajer menengah dan supervisor untuk keputusan jangka pendek; misalnya, menilai dampak yang mungkin muncul pada jadwal kerja harian dan mingguan.

Review Topik: Subsistem Manajemen Data

1. Mengapa Sistem Pendukung Keputusan (SPK/DSS) umumnya memiliki databasenya sendiri? SPK/DSS yang besar umumnya memiliki database-nya sendiri untuk tiga alasan: SPK/DSS mungkin harus mengintegrasikan data dari berbagai sumber, yang masing-masing adalah database yang terpisah dan yang tidak bisa digabungkan secara langsung. Struktur yang terbaik database untuk data statis yang digunakan untuk analisis, dengan 'query-query' yang jarang tapi sangat kompleks, mungkin tidak cocok untuk data dinamis yang digunakan untuk proses transaksi dengan query-query dan update yang sering tapi sederhana, dan sebaliknya. Berbagi satu database yang sama untuk kedua penggunaan dapat menyebabkan masalah kinerja pada waktu beban puncak. Memisahkan database dari kedua jenis pengguna tersebut mungkin lebih ekonomis daripada upgrade perangkat keras kalau menerapkan berbagi databse yang sama.

Review Topik: Komponen-komponen Sistem Pendukung Keputusan

1. Apa saja komponen utama dari SPK/DSS dan jelaskan secara singkat masing-masing komponen tersebut? Komponen-komponen utamanya adalah: manajemen data, model manajemen, antarmuka pengguna dan basis pengetahuan. Manajemen data mencakup sistem manajemen basis data (satu atau lebih basis data). Manajemen model mencakup model-model dan sistem manajemennya. User interface (antarmuka) mencakup komunikasi dua-arah antara manusia-komputer dan manajemennya. Basis pengetahuan mencakup peningkatan terhadap kecerdasan buatan untuk komponen-komponen lain. 2. Bagaimana menjelaskan secara singkat tentang penggunaan Web di masing-masing komponen utama dari SPK/DSS? Secara ringkas bisa dijelaskan seperti berikut: Sistem manajemen basis data (DBMS): Data biasanya disimpan di server diakses melalui Web. Sistem manajemen basis model (MBMS): Model dapat disimpan secara eksternal dan diakses melalui Web. Model-model juga dapat dikembangkan untuk berjalan pada server aplikasi, yang juga dia...

Review Topik: Klasifikasi Dalam Sistem Pendukung Keputusan

1. Apa saja daftar klasifikasi Sistem Pendukung Keputusan (SPK/DSS) menurut Asosiasi Kelompok Peminat Khusus Sistem Informasi Tentang Sistem Pendukung Keputusan (AIS SIGDSS = Association for Information Systems Special Interest Group on DSS)? Communications-driven and group DSS (GSS) atau DSS (SPK) berorientasi grup atau G-DSS dan DSS berorientasi komunikasi Data-driven DSS (DSS berorientasi data) Document-driven DSS (DSS berorientasi dokumen) Knowledge-driven DSS, data mining, and management ES applications (DSS berorientasi pengetahuan, penambangan data, dan penerapan sistem pakar manajemen). DSS Model-driven (DSS berorientasi model) Compound DSS (DSS gabungan,yang menggabungkan dua atau lebih kategori di atas)

Review Topik: Karakteristik & Kemampuan Sistem Pendukung Keputusan

1. Apa saja yang menjadi karakteristik kunci dan kemampuan Sistem Pendukung Keputusan (SPK/DSS)? Ini bisa seperti yang ada pada gambar di bawah, yaitu: Karakteristik & Kemampuan SPK/DSS Dukungan untuk (terutama) siatuasi semi-terstruktur dan tak-terstruktur, dengan cara menggabungkan penilaian manusia dengan informasi yang terkomputerisasi. Dukungan untuk semua level manajerial, mulai dari eksekutif puncak hingga ke manajer lini. Dukungan untuk individu dan kelompok. Dukungan untuk berbagai keputusan yang memiliki saling ketergantungan dan / atau berurutan. Mendukung semua empat fase pengambilan keputusan: intelijens, desain, pilihan, dan implementasi. [Baca juga: Fase-fase dalam pengambilan keputusan ] Dukungan berbagai gaya dan proses dalam pengambilan keputusan. Pengguna dapat menambahkan, menghapus, menggabungkan, mengubah, atau mengatur ulang elemen dasar, atau memodifikasinya untuk memecahkan masalah lain yang serupa. Antarmuka yang user-friendly. (Sebagi...

Review Topik: Gambaran Sistem Pendukung Keputusan

1. Mengapa orang berusaha untuk mempersempit definisi SPK (Sistem Pendukung Keputusan) atau DSS (Decision Support System)? Definisi yang luas menyebabkan perbedaan pendapat tentang seperti apa sebenarnya DSS. Definisi yang lebih sempit akan menjadi lebih jelas sehingga mendorong fokus yang lebih jelas pada ciri-ciri yang umum. Definisi sempit membantu mengidentifikasi apa yang merupakan SPK/DSS dan apa yang bukan SPK/DSS.  2. Apa salah satu definisi SPK/DSS yang bisa suguhkan? Salah satu definisinya adalah: "Suatu sistem informasi yang tujuan utamanya adalah untuk mendukung pengguna (para pekerja pengetahuan) membuat keputusan yang tak-terstruktur pada hal-hal tertentu." Definisi orang bisa saja bervariasi, berbeda orang beda definisi.

Review Topik: Konfigurasi Sistem Pendukung Keputusan

1. Apa saja dan jelaskan tentang tiga komponen utama dari Sistem Pendukung Keputusan (SPK atau DSS). Tiga komponen utama adalah: data, model, dan user interface. Data mengacu pada informasi yang diperlukan untuk membuat keputusan, biasanya disimpan dalam database, dan bagaimana data tersebut diatur dan dikelola oleh DBMS. Model mengacu pada model yang digunakan untuk menganalisis data dan memprediksi hasil keputusan, serta mengacu ke perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola penggunaan model di dalam SPK atau DSS. User interface mengacu pada cara seorang manajer atau si pengguna yang menggunakan sistem untuk mendukung kebutuhannya dalam proses pengambilan keputusan tanpa harus menjadi ahli dalam hal teknologinya.

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Paket-paket Software Kuantitatif dan Manajemen Basis Model

1. Jelaskan mengapa OLAP adalah semacam sistem pemodelan. OLAP adalah pendekatan fleksibel untuk analisis data. Paket-paket OLAP telah berevolusi dari berbagai macam asal-usul. Karena menganalisis data seringkali membutuhkan model, vendor-vendor perangkat lunak OLAP telah menambahkan kemampuan pemodelan untuk sistem-sistem mereka, sehingga membuat OLAP juga merupakan sistem pemodelan di samping fitur-fitur lainnya. 2. Apa saja tiga kelas/kategori dari model dan berilah contoh dua jenis masalah yang dapat dipecahkan oleh model-model tersebut. Tiga kelas dari model yang bisa disebutkan dalam topik ini adalah beberapa paket software kuantitatif, sistem spreadsheet Excel, dan sistem-sistem OLAP. Paket-paket perangkat lunak kuantitatif dapat memecahkan masalah optimasi umum serta masalah yang timbul dalam terapan tertentu.  Sistem-sistem OLAP dapat mengatasi (meskipun mungkin tidak memecahkan) masalah yang jawabannya terletak pada suatu data warehouse yang besar. ...

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Simulasi Interaktif Visual

1. Apa yang dimaksud dengan simulasi visual dan bandingkan dengan simulasi konvensional. Simulasi visual adalah simulasi yang menggunakan representasi grafis untuk menunjukkan situasi kepada pengguna akhir. Simulasi ini melakukan segala sesuatu yang dilakukan oleh simulasi konvensional, yaitu semua teknik untuk melakukan eksperimen (misalnya analisis 'bagaimana-jika') dengan komputer digital pada pemodelan sistem manajemen, hanya saja simulasi ini melakukannya secara visual dan menyenangkan dan informatif. Simulasi interaktif visual adalah jenis simulasi visual di mana masukan yang diberikan secara langsung kepada representasi visual dari sistem, dengan hasil riil yang cepat. 2. Jelaskan fitur-fitur VIS (visual interactive simulation) (misalnya, VIM atau visual interactive model) yang membuatnya menarik bagi para pengambil keputusan. Daya tarik utama dari VIS (VIM) adalah tampilan grafisnya. Jenis interaksi seperti ini dapat membantu para manajer mempelajari situ...

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Simulasi

1. Apa saja karakteristik simulasi? Suatu tiruan dari realitas dan bukan realitas itu sendiri Suatu teknik untuk melakukan eksperimen Lebih sedikit penyederhanaan dibandingkan dengan kebanyakan metode lainnya Lebih deskriptif dibanding normatif; pengguna bisa menggunakan hasil simulasi untuk mencari solusi Biasanya digunakan untuk masalah yang terlalu kompleks untuk metode-metode optimasi numerik

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Metode Pencarian Dalam Pemecahan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan pendekatan 'pencarian' (search approach)? Pendekatan pencarian (search approach) adalah metode umum, atau suatu kategori dari metode-metode yang terkait erat, yang digunakan untuk menemukan solusi terbaik untuk masalah yang berdasarkan pada beberapa kriteria. Kriteria tersebut biasanya menerapkan proses memaksimalkan atau meminimalkan suatu nilai numerik. Beberapa pendekatan pencarian 2. Apa saja metode-metode pencarian untuk pemecahan masalah? metode teknik-teknik analisis,  metode algoritma, metode pencarian buta (blind searching), dan metode pencarian heuristik (heuristic searching) 3. Apa batasan-batasan praktis untuk pencarian buta (blind searching)? Batasan-batasan praktisnya adalah waktu dan sumber daya komputer yang digunakan untuk pencarian.

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Pengambilan Keputusan Multi-Kriteria Dengan Perbandingan Berpasangan

1. Apa yang dimaksud dengan Proses Hirarki Analitik atau Analytic Hierarchy Process (AHP)? Proses hirarki analitik (AHP), adalah struktur pemodelan yang sangat baik untuk menyajikan berbagai problem yang multi-kriteria (beberapa sasaran, beberapa tujuan)-dengan beberapa set kriteria dan alternatif (pilihan) -umumnya ditemukan di lingkungan bisnis. 2. Langkah-langkah apa yang diperlukan dalam menerapkan AHP? Pembuat keputusan menerapkan AHP untuk menguraikan problem pengambilan keputusan menjadi berbagai alternatif dan kriteria yang relevan. AHP memisahkan analisis terhadap kriteria dengan berbagai alternatif, yang membantu pengambil keputusan untuk fokus pada bagian problem yang kecil dan yang dapat dikelola dengan baik.

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Analisa Keputusan Dengan Tabel Keputusan Dan Pohon Keputusan

1. Apa yang dimaksud dengan tabel keputusan (decision table)? Tabel keputusan adalah cara untuk mengorganisasi informasi secara sistematis (dalam bentuk seperti tabel) supaya siap untuk dianalisis. Biasanya, keputusan ditampilkan di sepanjang satu sumbu (misalnya secara vertikal), dan kondisi alami nya berada di sisi lainnya (horizontal). Berbagai macam hasil yang dapat dihasilkan dari keputusan apapun, dengan ditentukan kondisi alaminya, kemudian dapat dengan mudah dilihat dalam satu kolom (atau baris). 2. Apa yang dimaksud dengan pohon keputusan (decision tree)? Pohon keputusan adalah representasi lain dari situasi pengambilan keputusan, di mana pilihan dan keadaan alaminya ditunjukkan sebagai node-node sepanjang cabang-cabang pohon. Berbagai macam hasil yang dapat dihasilkan dari keputusan apapun, dengan ditentukan keadaan alaminya, kemudian dapat dengan mudah dilihat dengan mengikuti semua cabang-cabang dari keputusan hingga ujung akhir.

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Analisa Dengan Banyak Tujuan, Analisa Sensitivitas, Analisa Bagaimana-Jika, dan Pencarian Tujuan

1. Apa saja beberapa kesulitan yang mungkin timbul ketika menganalisis beberapa tujuan? Biasanya sulit untuk mendapatkan pernyataan eksplisit tentang tujuan organisasi. Pentingnya tujuan tertentu bisa berubah dari waktu ke waktu atau dalam situasi yang berbeda. Tujuan dan sub-tujuan dilihat dan diberi bobot berbeda oleh orang yang berbeda dan di berbagai bagian organisasi.  Tujuan berubah sebagai respon terhadap perubahan dalam organisasi dan lingkungannya. Hubungan antara beberapa alternatif dan perannya dalam menentukan tujuan mungkin sulit untuk diukur. Peserta mengakses pentingnya (atau memiliki prioritas) tentang berbagai tujuan secara berbeda

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Optimasi Pemrograman Matematis

1. Jelaskan apa saja beberapa asumsi yang diterapkan dalam pemrograman linear (Linear Programming / LP)? Pendekatan dalam pemrograman linear (Linear Programming/LP) melibatkan baik asumsi ekonomi maupun teknis. Beberapa asumsi ekonomi adalah: Imbal balik dari berbagai alokasi yang berbeda-beda dapat diukur dengan unit ukuran yang umum (misalnya, dolar, utilitas, dsb). Imbal balik dari suatu alokasi adalah independen dari alokasi lainnya. Imbal balik total adalah jumlah dari semua imbal balik yang dihasilkan oleh berbagai kegiatan yang berbeda-beda. Semua data diketahui dengan pasti. Sumber daya harus digunakan dengan cara yang paling ekonomis. Beberapa asumsi teknis adalah: Fungsi yang bersifat tujuan (yang harus dimaksimalkan) adalah kombinasi linear dari berbagai macam output. Masing-masing output (variabel keputusan) menggunakan kombinasi linear dari berbagai inputnya. Batasan-batasan pada input adalah ketidaksamaan linear (atau konstanta, yang merupakan kasus...

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Pemodelan Sistem Pendukung Management Dengan Spreadsheet

1. Apakah yang dimaksud dengan spreadsheet? Ada beberapa penjelasan singkat tentang spreadsheet, antara lain: "Sebuah program yang dirancang untuk melakukan tugas-tugas komputasi umum yang lebih mengutamakan menggunakan hubungan spasial dibandingkan dengan proses eksekusi sekuensial sebagai prinsip utama dalam sistem pengorganisiannya." (Wikipedia) "Sebuah program komputer dimana angka-angka yang diatur dalam baris dan kolom dari suatu grid dapat dimanipulasi dan digunakan dalam perhitungan." (Oxford American Dictionary) Sangat mungkin ada penjelasan lain tentang spreadsheet dari sumber lainnya.

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Kepastian, Ketidakpastian, dan Risiko

1. Apa yang dimaksud dengan melakukan pengambilan keputusan dengan asumsi kepastian, risiko, dan ketidakpastian? Pengambilan keputusan dengan asumsi kepastian: nilai dari seluruh variabel yang mempengaruhi keputusan, termasuk nilai-nilai tentang masa depan, semuanya diketahui atau diasumsikan diketahui.  Pengambilan keputusan dengan risiko: nilai yang tepat dari suatu variabel keputusan tidak diketahui, tetapi distribusi probabilitas statistiknya diketahui (atau dapat diasumsikan). Pengambilan keputusan dengan ketidakpastian: bahkan data tentang distribusi probabiltas pun tidak diketahui.

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Struktur Model-model Matematika Untuk Pendukung Keputusan

1. Apa yang dimaksud dengan variabel keputusan (decision variable)? Suatu variabel keputusan (decision variable) adalah elemen data dikontrol oleh pembuat keputusan, dimana berbagai macam kemungkinan nilainya bisa menjelaskan beberapa alternatif. 2. Jelaskan dengan singkat mengenai tiga komponen utama dari pemrograman linear (linear programming). Dari empat komponen dari setiap model matematika yang digunakan untuk pendukung keputusan, pemrograman linear menggunakan variabel hasil (result/outcome variables), variabel keputusan (decision variable) dan variabel bebas/tak terkendali (parameter). Model-model pemrograman linear tidak menggunakan komponen keempat, yaitu variabel hasil antara (hasil sementara atau intermediate result). Teteapi ada kemungkinan jawaban lain yang mungkin yang tidak terkait dengan konsep pada bagian ini. Misalnya, orang bisa mengatakan bahwa tiga komponen utama dari pemrograman linear adalah fungsi objektifnya, variabel keputusannya, dan batasan-ba...

Review Topik Pemodelan dan Analisa: Pemodelan Management Support Systems

Jelaskan apa saja tentang masalah utama dalam pemodelan. masalah utama dalam pemodelan meliputi: identifikasi masalah dan analisis lingkungan: memindai lingkungan untuk mengetahui apa masalah yang muncul dan dapat diselesaikan melalui suatu model identifikasi variabel: mengidentifikasi faktor-faktor penting dalam suatu model dan hubungan diantara faktor-faktor tersebut prediksi: memprediksi masa depan penggunaan beberapa model: menggabungkan model-model untuk memecahkan banyak bagian dari suatu masalah yang kompleks kategori model: memilih jenis yang tepat dari suatu model untuk suatu masalah atau sub-masalah manajemen model: mengkoordinasi model-model suatu perusahaan dan penggunaannya pemodelan berbasis pengetahuan: bagaimana mengambil keuntungan dari pengetahuan manusia dalam pemodelan

Review Topik Pengambilan Keputusan: Bagaimana Berbagai Keputusan Didukung oleh Teknologi

1. Jelaskan bagaimana berbagai macam teknologi dan tools DSS / BI  bisa membantu dalam setiap fase pengambilan keputusan? Fase Intelijen:   Syarat utama pendukung keputusan untuk fase intelijen adalah kemampuan untuk memindai sumber informasi eksternal dan internal untuk menemukan berbagai masalah & peluang dan menafsirkan apa yang ditemukan selama proses pemindaian. Berbagai macam sumber dari web dan berbagai macam tool sangat bermanfaat untuk melakukan pemindaian. Berbagai macam teknologi & tool untuk pendukung keputusan / bisnis intelijen juga dapat membantu untuk fase ini. Data mining (yang otomatis) maupun online analytical processing (yang manual) bisa mensupport untuk fase ini dengan mengidentifikasi hubungan antara berbagai macam aktivitas dan faktor-faktor lainnya. Sistem informasi geografis (GIS) dapat dimanfaatkan baik sebagai sistem stand-alone maupun terintegrasi dengan sistem ini, sehingga pembuat keputusan dapat menentukan masalah & peluan...